Senin, 16 November 2009

INTERWORKING 3RD GENERATION NETWORK (3G), WIRELESS LOCAL AREA

Teknologi telekomunikasi berkembang sangat pesat dengan dimulainya komunikasi analog
hingga saat ini menjadi komunikasi digital dengan peningkatan layanan multimedia. Demikian juga dengan teknologi informasi yang juga semakin pesat dari mulai pengolahan dan pengiriman data hingga saat ini menjadi suatu perangkat multimedia yang handal dan mampu mengirimkan data multimedia dengan kecepatan yang tinggi. Kedua teknologi tersebut bersaing satu sama lain untuk memperebutkan pasar penggunaan hardware dan software di dunia ini. Orang awam mulai susah membedakan kedua teknologi tersebut karena beberapa hardware dan software yang dipasarkan sudah mengadopsi kedua teknologi tersebut walaupun basis utamanya masih berpegang pada teknologi awal yang dipakai. Contohnya penggunaan teknologi telekomunikasi 3G dengan mobilitas yang sangat tinggi mampu mengirimkan data dengan kecepatan yang cukup tinggi mencapai kilo bit perdetik dan juga telah dilengkapi dengan fasilitas internet, multimedia dan video call. Demikian juga dengan teknologi informasi dengan kecepatan pengiriman data yang sudah sangat tinggi mencapai satuan giga bit perdetik dan juga
kemampuan pengolahan multimedia yang baik sudah mulai dapat meningkatkan mobilitasnya
melalui teknologi Wireless Local Area Network (WLAN) dan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN). Dari segi bisnis memang beberapa tahun terakhir ini teknologi telekomunikasi lebih baik dibandingkan teknologi informasi. Namun dengan adanya peningkatan teknologi WLAN dan WMAN dari segi mobilitas dan pengolahan data dan multimedia yang jauh lebih baik, teknologi informasi mulai menjelma menjadi suatu peluang bisnis yang mampu bersaing dengan teknologi telekomunikasi, bahkan mungkin beberapa tahun kedepan teknologi informasi lebih dominan dibandingkan teknologi telekomunikasi. Atas dasar aspek-aspek mendasar diatas itulah akan dibahas mengenai perbandingan kedua teknologi tersebut diatas, kelemahan dan keunggulannya, serta integrasi kedua teknologi tersebut dan juga dari aspek layanan yang mungkin bisa dikembangkan.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WIRELESS
Teknologi wireless memiliki fleksiblitas,mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu penginstalan dan biaya pemeliharaan, mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
1. Wireless Local Area Network (WLAN)
Dengan semakin bertambahnya pemakaian komputer, semakin besar kebutuhan akan
pentransferan data dari satu terminal ke terminal lain yang dipisahkan oleh satuan jarak dan semakin tinggi kebutuhan akan efisiensi penggunaan alat-alat kantor (seperti printer dan plotter) dan waktu perolehan data base, maka semakin tinggi pula kebutuhan akan suatu jaringan yang Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 16 Juni 2007 C-104 menghubungkan terminal-terminal yang ingin
berkomunikasi dengan efisien. Jaringan tersebut dikenal dengan Local Area Network (LAN) yang biasa memakai kabel atau fiber optik sebagai media transmisinya. Sesuai perkembangan karakteristik masyarakat seperti yang telah disebutkan di atas maka LAN menawarkan suatu alternatif untuk komputer portabel yaitu wireless LAN (WLAN). WLAN menggunakan frekuensi radio (RF) atau infrared (IR) sebagai media transmisi. Dengan adanya berbagai merek perangkat keras dan lunak, maka diperlukan suatu standar, di mana perangkat-perangkat yang berbeda merek dapat difungsikan pada perangkat merek lain. Standar-standar WLAN adalah IEEE 802.11, WINForum dan HIPERLAN. Wireless Information Network Forum (WINForum) dilahirkan oleh Apple Computer dan bertujuan untuk mencapai pita Personal Communication Service (PCS) yang tidak terlisensi untuk aplikasi data dan suara.. High Performance Radio Local Area Network (HIPERLAN) dilahirkan oleh European Telekommunications Standards
Institute (ETSI) yang memfokuskan diri pada pita 5.12-5.30 GHz dan 17.1-17.3 GHz. IEEE 802.11 dilahirkan oleh Institute Electrical and Electronics Engineer (IEEE) dan berfokus pada pita ISM dan memanfaatkan teknik spread spectrum (SS) yaitu Direct Sequence (DS) dan Frequency Hopping (FH), standar ini yang paling banyak dipakai sekarang.

2. Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)
Teknologi WMAN sebenarnya mirip dengan teknologi WLAN, hanya berbeda dari segi
jangkauan dan mobilitas.Wimax adalah salah satu teknologi WMAN. WiMAX merupakan nama
populer dari IEEE 802.16 yang juga dikenal sebagai Air Interface for Fixed Broadband Wireless Access Systems, sebuah standar teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) yang saat ini tengah dikembangkan. Sejak awalnya, WiMAX didesain agar memiliki kompatibilitas dengan standar jaringan Eropa. Bila dibandingkan Bluetooth atau WiFi, WiMAX memiliki daya jangkauan yang jauh lebih luas yaitu mencapai 30 mil (sekitar 50km). Sedangkan Bluetooth hanya 30 kaki (10m) dan WiFi 100 kaki (30m). WiMAX juga dapat beroperasi pada frekuensi 2.5, 3.5, atau 5.8GHz. Frekuensi ini lebih tinggi dari pada frekuensi yang digunakan pada teknologi 3G.
Pada dasarnya, WiMAX beroperasi dengan cara yang mirip seperti WiFi, hanya saja memiliki
kecepatan yang jauh lebih tinggi, jarak yang lebih luas dan jumlah pengguna yang dapat memanfaatkan jaringan ini jauh lebih besar. Sebuah sistem WiMAX terdiri dari dua bagian yaitu antena pemancar WiMAX dan receiver (penerima) WiMAX. Antena pemancar WiMAX memiliki konsep yang sama dengan pemancar ponsel. Namun dapat menguasai wilayah hingga 8.000 km persegi. Receiver WiMAX dapat dibuat dalam bentuk sebuah kotak kecil atau dimasukkan dalam kartu PCMCIA dan ponsel. Salah satu perusahaan yang sangat tertarik dalam pengembangan WiMAX ini adalah Intel. Intel bahkan membantu mengembangkan standar untuk WiMAX atau 802.16. Intel tertarik pada WiMAX ini karena meyakini produktifitas seseorang pada masa
yang akan datang semuanya berhubungan dengan mobilitas atau dapat diakses di mana saja. Begitu tersedia layanan wireless, akan terjadi peningkatan pengguna notebook hingga 30%.
Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan perindustrian akan beralih ke wireless untuk meningkatkan produktifitasnya. WiMAX akan menjadi media untuk membawa jaringan wireless berkecepatan tinggi ke rumah-rumah maupun perkantoran. Biaya pemasangan infrastruktur berbasis 802.16 juga jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya pemasangan menggunakan kabel yang lebih rumit. Dengan alasan inilah WiMAX menjadi solusi yang cukup efektif untuk melayani koneksi secara wireless dalam wilayah Metropolitan Area Networks (MAN) secara wireless (WMAN), termasuk juga wireless LAN (WLAN) dan wireless WAN(WWAN).
Saat ini perangkat WiMAX sedang diproduksi secara masal untuk keperluan backbone pada jaringan teknologi informasi. Memang WiMAX diyakini sangat berguna untuk jaringan komputer seperti perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak cabang, operator telekomunikasi, maupun para penyelenggara jasa internet (PJI) atau Wireless Internet Service Provider (WISP).

Kesimpulan yang dapat ditarik dari pemaparan tersebut diatas adalah sebagai berikut:
1. Di masa depan, kebutuhan manusia akan komunikasi wireless berkembang pesat, yaitu
komunikasi wireless yang murah dan cepat untuk pengiriman voice, data dan multimedia.
2. Integrasi antara WLAN, WMAN dan WWAN merupakan hal yang tidak dapat dihindari lagi
dan dapat merupakan solusi untuk komunikasi voice, data dan multimedia yang cepat dan
murah di masa depan.

Imam Rozali
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama,
Jl. Cikutra 204A; Telp./Fax. +62–22–7278860
e-mail: imam_r@widyatama.ac.id, imam_rz@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar